ANALISIS SEKTOR BASIS DAN NON BASIS TANAMAN PANGAN SERTA KONTRIBUSI SEKTOR PERTANIAN TERHADAP PDRB DI PROVINSI PAPUA BARAT

  • Yolanda Maria Woyaa Universitas Papua, Fakultas Pertanian, Program Studi Agribisnis
  • Darmawanto Uria UNIPA
  • Saut Simanungkalit Universitas Papua, Fakultas Pertanian, Program Studi Agribisnis
Keywords: Basic and Non-basic sectors, Food Crop Commodities, Contribution Of The Agricultural Sector

Abstract

The aims of this research is to determine the growth of the agricultural sector in West Papua Province,  determine the contribution of the agricultural sector to GRDP in West Papua Province and determine the basic and non-basic sectors of food commodities in West Papua Province. Methods used in  This research is a simple mathematical method.  By using the growth formula to determine the development of the agricultural subsector, the contribution formula to see the contribution of the agricultural subsector to GRDP, and the Location Quotient (LQ) formula.  The conclusions from the research on basic and non-based sectors of food crops and the contribution of agriculture are (1) The highest growth in the agricultural sector in West Papua Province in 2021 based on current prices of 10.46% and constant prices of 7.73%.  And the lowest based on constant prices in 2022 and 2023 3.00%, 0.03% and current prices 0.02%.  (2) The highest contribution from the agricultural sector in West Papua Province in 2023 is in the fisheries sub-sector based on constant prices at 5.39%, current prices at 5.74% and the lowest in the agricultural services sub-sector based on constant prices at 0.6%  and the price applies 0.5%.  (3) The leading commodity base for food crops in 2023, namely rice, is found in Fak-Fak Regency, Wondama Bay, Bintuni Bay, Manokwari and South Manokwari where LQ > 1, while corn as the leading commodity in 2021 is found in Manokwari, Sorong, Regency.  Raja Ampat, Tambraw, Arfak Mountains and Sorong City

References

Adiningsih Sri. 1999. Hasil Produksi: Yogyakarta: Graha ilmu
Antonius, Y. Luntungan 2012. Analisis Tingkat Pendapatan Usaha Tani Tomat Ape di Kecamatan Tompaso Kabupaten Minahasa, Jurnal Ekonomi Dan Keuangan daerah (PEKD) Volume 7 No.3 Oktober 2012.
Assauri. 1999. Manajemen Produksi dan Operasi, Edisi Revisi. Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta
Bappenas. 2019. Indonesia. Berdaulat, Maju, Adil dan Makmur. Bappenas.Go.Id.
Berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat tahun 2022
BPS Kabupaten Sorong. 2017. Kabupaten Sorong Dalam Angka. Aimas: BPS Sorong.
Ely, K. 2014. Analisis Location Quotient dalam Penentuan Produk Unggulan Pada Beberapa Sektor di Kabupaten Lingga Kepulauan Riau. Jurnal Integrasi.
F.Rahardi. 2004. Kiat Memilih Komoditas Agro: Agro Media Pustaka: Jakarta.
Fatimah, I. 2021. Perluasan Lahan Pertanian Dinilai Tak Jamin Pasokan Pangan Ekonomi Bisnis https://ekonomi.bisnis.com/read/20211013/12/1453679/perluasan-lahan-pertaniandinilai-tak-jamin-pasokan-pangan
Hanani N, Toiba, H, Asmara, R, Nugroho, T. W, Andajani, T. K, Nugroho, C. P dan Andrianto, B. 2023. Pengantar ekonomi pertanian. Universitas Brawijaya Press.
Hanggana, S 2017. Analisis Kelemahan Regulasi Poktan Papoktan, UPJA, dan LKM-A dalam Peningkatan Pendapatan Petani. Analisis Kebijakan Pertanian, 15(2), 137-149.
Hartono, B. 2012. Ekonomi Bisnis Peternakan. Universitas Brawijaya Press.
Jawoto Nusantoro, 2011. Model Pengembangan Produk Unggulan Daerah Melalui Pendekatan Klaster Di Provinsi Lampung. Seminar Nasional Ilmu Ekonomi Terapan Fakultas Ekonomi UNIMUS 2011.Lampung
Juliono, J., & Pasya, D. J. (2022). Forcasting Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan Menurut Pengeluaran Menggunakan Metode Doubel Exponential Smoothing. Jurnal Ilmiah Ekonomi Manajemen Jurnal Ilmiah Multi Science, 13(1), 49-57.
Konyep, S. 2020. Upaya pencapaian swasembada pangan melalui membumikan padi amfibi Balitbangtan di Provinsi Papua Barat. Jurnal Triton, 11(2), 32-41.
Kurniawan, A; Ridlo, M. R. 2017. Perilaku Konsumtif Remaja Penikmat Warung Kopi. Jurnal Sosiologi DILEMA. 32(1): 9-22. https://jurnal.uns.ac.id/dilema/issue/view/984/showToc Diakses tanggal 29 Juli 2018.
Kurniawati, S. 2020. Kinerja Sektor Pertanian di Indonesia. Prosiding Seminar Akademik Tahunan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan 2020, 24-31
Luntungan. 2012. Ilmu Usahatani, Penebar Swadaya Jakarta
MARWANTI, Sri, et al. 2018. Pengaruh ekspor, impor, dan investasi terhadap pertumbuhan sektor pertanian Indonesia. Jurnal agro ekonomi, 2018, 35.1: 49-65.
Pakasi, 2013 june. pengembangan kelapa sebagai komoditi unggulan daerah sulawesi utara dengan pendekatan klaster industri coconut development as an advantage commodity at north sulawesi provincial with industry cluster approach. in seminar nasional: menggagas kebangkitan.
Purnami, N.M.S dan Saskara, I.A.N.2016. Analisis Pengaruh Pendidikan dan Kontribusi Sektor. Analisis Pengaruh Sektor Pertanian terhadap PDRB Sektor Pertanian di Indonesia tahun 2015-2021, Marcelina Anggreani, Arivina Ratih, Iwayan Suparta, Muhammad Husaini, Zulfa Emalia, Moneyzar Usman, Neli Aida, Ukhti Ciptawaty 6907. Pertanian terhadap Pertumbuhan Ekonomi serta Jumlah Penduduk Miskin. E – Jurnal Ekonomi Pembangunan Universitas Udayana, 5(11), 1188-1218.
Putra, F. H., Ani, H. M., & Hartanto, W. 2018. Kontribusi Sektor Pertanian Terhadap PDRB Kabupaten Jember Tahun 2012-2016. JURNAL PENDIDIKAN EKONOMI: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, Ilmu Ekonomi Dan Ilmu Sosial, 12(1), 71-74
Putra, Febri Haris, Hety Mustika Ani, and Wiwin Hartanto. "Kontribusi Sektor Pertanian Terhadap PDRB Kabupaten Jember Tahun 2012-2016." JURNAL PENDIDIKAN EKONOMI: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, Ilmu Ekonomi Dan Ilmu Sosial 12.1 (2018): 71-74.
Rahim, A., Hastuti, D. R. D., & Malik, A. (2024). Pembangunan Ekonomi Biru di Indonesia. Penerbit NEM
Setyowati, N. 2012. Analisis peran sektor pertanian di kabupaten sukoharjo. SEPA: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian dan Agribisnis, 8(2).
Sirojuzilam dan Kasyful Mahalli.2010. Regional: Pembangunan, Perencanaan, dan Ekonomi. USU Press. Medan.
Sumber: BPS Provinsi Papua Barat, 2000-2016
Suratiyah, Ken. 2015. Ilmu Usahatani. Penebar Swadaya. Jakarta.
Suryani, Y., & Rinaldy, R. 2019. Perkembangan PDRB Kota Padang Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha Tahun 2014–2018. Jurnal Ilmiah Poli Bisnis, 95-111.
Todaro P. Michael. 2000. Pembangunan Ekonomi Dunia Ketiga Jilid I, Jakarta Penerbit: Erlangga
Zendrato, D. T., Rustiadi, E., & Rusdiana, O. 2020. Peranan subsektor kehutanan dalam pembangunan wilayah Provinsi Jawa Barat: Pendekatan input-output dan pewilayahan. Journal of Regional and Rural Development Planning (Jurnal Perencanaan Pembangunan Wilayah Dan Perdesaan), 4(1), 1-13.
https://ojs.unud.ac.id/index.php/eep/article/download/24082/16077
https://papuabarat.bps.go.id/indicator/53/55/2/produktivitas.html
https://sumbar.bps.go.id/indicator/53/62/1/luas-panen-produktivitas-dan-produksi-ubi-kayu-.html
https://www.bappenas.go.id/files/visi Indonesia 2045/Ringkasan Eksekutif Visi Indonesia 2045-Final.pdf
Published
2024-06-30
Section
Articles