TINGKAT ADOPSI TEKNOLOGI MEKANISASI PERTANIAN PADA PETANI PADI SAWAH DI KAMPUNG PRAFI MULYA DISTRIK PRAFI KABUPATEN MANOKWARI
Abstract
Tujuan Penelitian ini adalah untuk: (1) mengetahui tingkat adopsi teknologi mekanisasi pertanian oleh petani padi sawah di Kampung Prafi Mulya; (2) mengetahui jenis alat mekanisasi pertanianyang digunakan oleh petani di Kampung Prafi Mulya; (3) mengetahui alasan petani menggunakan alat mekanisasi pertanian dalam proses produksi padi sawah di Kampung Prafi Mulya; dan (4) mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat adopsi teknologi mekanisasi pertanian pada petani padi sawah di Kampung Prafi Mulya. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode deskriptif dengan menggunakan teknik pendekatan studi kasus. Pengambilan contoh dilakukan secara sengaja (purposive). Contoh penelitian adalah sebanyak 10 persen dari 310 Kepala Keluarga petani. Dengan demikian, terdapat 30 petani responden untuk penelitian ini. Data yang dikumpulkan terbagi menjadi data primer dan data sekunder. Analisis menggunakan tabulasi dan statistik nonparametrik, khususnya untuk menganalisis data yang berskala nominal dan ordinal. Untuk melihat dan mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat adopsi teknologi mekanisasi padi sawah dengan menggunakan skor pada setiap aspek penilaian, digunakan uji korelasi Rans Spearman (rs). Hasil penelitian ini menggambarkan bahwa rata-rata tingkat adopsi teknologi mekanisasi pertanian pada petani padi sawah di Kampung Prafi Mulya berada pada kategori rendah, sedangkan hasil korelasi Rans Spearman (rs) interprestasi koefisien korelasi dari D.A De Vaus menunjukkan, bahwa hanya variabel jumlah tenaga kerja yang berpengaruh sangat nyata, sementara luas lahan berpengaruh nyata, dan penerimaan bersifat searah terhadap tingkat adopsi teknologi mekanisasi padi sawah.
References
Artha, I. Nengah. 2017. Prinsip Dasar Produktivitas dan Usaha Peningkatan Produktivitas Tanaman. Universitas Udayana Denpasar Bali. Diakses dari http://simdos.unud.ac.id.file.pdf
Abdi Farwah Inal, Hasman Hasyim, Sri Fajar Ayu. 2015. Faktor-faktor Yang Berpengaruh Terhadap Penggunaan Tenaga Kerja Luar Keluarga Pada Usahatani Padi Sawah. Journal on Social Economic Of Agriculture and Agribusiness. Vol.2. No.7. Hal 4-5. Diakses pada http://jurnal.usu.ac.id. file.pdf.
Aak. 1990. Budidaya Tanaman Padi. Kanisius. Yogyakarta.
Asih, Widih Wisudawati. E. S. 2014. Metodologi Pembelajaran IPA. Jakarta: Bumi Aksara.
Badan Pusat Statistik. 2017. Papua Barat Dalam Angka. Papua Barat. Badan Pusat Statistik.
Badan Pusat Statistik Indonesia. 2017. Jumlah Penduduk Bekerja Pada Sektor Pertanian tahun. 2017. Jakarta
Badan Pusat Statistik 2018 Papua Barat Dalam Angka. Papua Barat.
Badan Pusat Statistik. D.A. de Vaus, 2002. Survey in Social Research, 5th Edition (New South Wales: Allen and Unwin, 2002) p. 259.
Departemen Pertanian Republik Indonesia. 2013. Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor 73/Permentan/Ot.140/7/2013 Tentang Pedoman Panen, Pascapanen dan Pengelolaan Bangsal Pascapanen Holtikultura Yang Baik. Diakses pada www.ditjenpp.kemenkumham.go.id.
Harris dan lambert. 1990. Mesin dan Peralatan Usaha Tani. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
Kasryno, F. 1998. Pemikiran Peningkatan Daya Saing Komoditas Pertanian Melalui Pemantapan Mekanisasi Petani Yang Ramah Lingkungan dan Prosiding Perspektif Pemanfaatan Mekanisasi Pertanian Dalam Daya Saing Komoditas. PSE. Badan litbang Pertanian . Jawa Barat.
Knoers dan Haditono. 1999. Psikologi Perkembangan Pengantar Dalam Berbagai Bagian. Cetakan ke-12, Gaja Mada Universitas.
Mardikanto, T dan Sri Sutarni.1982. Penyuluhan Pembangunan Pertanian dalam Teori dan Praktek. Hapsari. Jakarta.
Mardikanto, Totok dan Sutarni.1983. Pengantar Penyuluh Pertanian dalam Teori dan Praktek. Hapsara Surakarta.
Mashud N, R. B. Maliangkay, M. Nur. 2013. Pengaruh Pemupukan Terhadap Pertumbuhan Vegetatif Tanaman Aren Belum Menghasilkan. [Diunduh pada 28 November 2019] Jurnal Buletin Farma. Vol. 14. No. 1. Hal 14. Diakses pada http://ejurnal.litabang.pertanian.go.id
Nugraha, S. 2012. Inovasi Teknologi Paska Panen Untuk Mengurangi Susut Hasil dan Mempertahankan Mutu Gabah Beras di Tingkat Petani. Teknologi Alsintan , 50- 62.
Rahardi F, 2010. Motivasi. Agribisnis tanaman buah. Jakarta: Penebar Swadaya